Menurut beberapa sumber Time traveler atau perjalanan waktu yaitu sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang.
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu, dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan persatuan waktu sampai kematiannya.
Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subyektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subyektif waktu terlalui mereka indikasikan.
'Penjelajah Waktu' tertangkap kamera di foto koleksi museum Kanada (Gizmodo)
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti lativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengijinkan perjalan waktu dalam segala bentuk. Namun, ada teori yang mengijinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
Time Travel, atau perjalanan menembus waktu, adalah sesuatu yang dianggap sains fiksi pada zaman ini. Banyak sekali film yang mengupas topik mesin waktu, contohnya Back to the future, Terminator, Timeline, Time Machine, Frequency, Heroes, Lost, The 4400, dll.
Tapi apakah time travel itu mungkin terjadi menurut ilmu fisika? Fisika newton mengatakan tidak, karena waktu bagi Isaac Newton adalah bagaikan anak panah yang ditembakkan. Ia melaju searah dan tetap. Jam berdetak sama cepatnya dimanapun di jagat raya ini. Lalu datang pak Albert Einstein yang membuktikan kalau rupanya Newton itu salah besar. Einstein bilang, waktu itu bagaikan aliran air di sungai. Ia bisa dipercepat, diperlambat, dan kadang ia bermuara di suatu tempat, kadang sungainya malah bercabang dua. Fisika Einstein yang terkesan gila ini ternyata memungkinkan terjadinya time travel.
Berikut ini adalah cuplikan kisah John Titor si Penjelajah waktu :
John Titor adalah nama yang digunakan seseorang pada beberapa forum selama tahun 2000 dan 2001 oleh seseorang yang mengaku adalah penjelajah waktu dari tahun 2036. Dalam postingan di forumnya, dia membuat banyak prediksi (beberapa prediksinya abstrak, sedangkan beberapa prediksi lainnya sangat spesifik) tentang peristiwa-peristiwa masa depan dalam waktu dekat, dimulai dengan peristiwa-peristiwa pada tahun 2004. Dia menggambarkan masa depan akan berubah secara drastis di mana Amerika Serikat telah pecah menjadi lima wilayah negara bagian yang kecil, lingkungan dan prasarana akan dihancurkan oleh serangan nuklir, dan banyak negara akan hancur.
Dalam postingan-postingannya, Titor mengaku bahwa ia adalah seorang prajurit Amerika dari tahun 2036 yang bermarkas di Tampa di Hillsborough County, Florida yang sedang ditugaskan pemerintah untuk melakukan perjalanan waktu ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portabel pertama, IBM 5100 yang menurutnya dibutuhkan untuk mengatasi ‘timeout error’ dari UNIX 2038 (generasi masa depan komputer). Menurut John Titor, IBM 5100 menggunakan APL dan Basic Programming languages. John Titor mengaku dipilih khusus dalam misi ini karena kakek dari pihak ayahnya terlibat langsung dalam perakitan dan pemrograman IBM 5100.
John Titor mengaku ‘mampir’ ke tahun 2000 untuk alasan pribadi yakni mengunjungi keluarganya. John Titor juga mengaku dalam persinggahannya di tahun 2000 juga dalam rangka memperingatkan manusia zaman itu akan wabah Creutzfeldt-Jakob yang akan banyak dijumpai di masa depan.
Megenai UFO, ketika ditanya oleh salah satu penyimak forum, John Titor mengaku bahwa manusia belum tahu apa-apa tentang mereka, namun ada kemungkinan bahwa mereka adalah evolusi manusia di masa yang lebih ke depan yang memiliki mesin waktu yang lebih canggih.
Ketika ditanya mengenai mesin waktu, John Titor menjelaskan mengenai mesin waktu dalam beberapa kali. Namun dalam postingan awallah dia menjelaskan mesin waktu secara lebih spesifik dimana John Titor mengatakan bahwa mesin waktu terdiri dari:
* Dua unit rumah megnetik untuk dual micro singularities,
* Sebuah electron injection manifold untuk mengkonversi massa dan mikro gravitasi singularitas,
* Sebuah pendingin dan sistem ventilasi x-ray,
* Sensor Gavitasi,
* Empat jam cesium utama,
* Tiga unit komputer utama.
* Sebuah electron injection manifold untuk mengkonversi massa dan mikro gravitasi singularitas,
* Sebuah pendingin dan sistem ventilasi x-ray,
* Sensor Gavitasi,
* Empat jam cesium utama,
* Tiga unit komputer utama.
(Untuk kisah lebih jelasnya langsung klik DISINI)
Lalu apakah Time traveler itu memang nyata?
Menurut saya sendiri time traveler itu antara ada dan tiada. Apabila memang mereka itu ada mungkin mereka sudah berkeliaran bebas dan membeberkan identitas mereka keseluruh dunia. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga mereka itu ada disekitar kita dan merahasiakan identitas mereka. Yang pasti hanya yang diataslah yang tahu tentang semua ini hehhe ..
Jangan lupa di comment yaa ;)
sumber :
http://ilham-bachtiar.blogspot.com/2010/08/time-traveler-atau-penjelajah-waktu.html#more (dari blog ilham yang satu lagi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengomentari artikel ini...