SYDNEY – Perusahaan celana dalam di Australia, AussieBum, membuat terobosan baru pada produk celana dalam untuk pria. Celana dalam yang dirancang untuk ramah lingkungan tersebut terbuat dari 27 persen serat pisang, 64 persen katun, dan 9 persen likra (serat sintesis).
Serat pisang yang digunakan pada celana dalam tersebut ditenun dari kulit batang pisang, yang tidak hanya membuat celana dalam tersebut ringan, tapi mudah menyerap.
“Pada dasarnya Anda tidak dapat membuat apapun dari serat pisang, karena teksturnya akan menjadi lembek,” ujar juru bicara AussieBum Lloyd Jones.
“Para pemakainya nanti tidak perlu takut akan dikejar oleh monyet, karena celana dalam tersebut tidak memiliki bau seperti pisang,” imbuhnya.
http://kedaikopi.hostoi.com
Serat pisang yang digunakan pada celana dalam tersebut ditenun dari kulit batang pisang, yang tidak hanya membuat celana dalam tersebut ringan, tapi mudah menyerap.
“Pada dasarnya Anda tidak dapat membuat apapun dari serat pisang, karena teksturnya akan menjadi lembek,” ujar juru bicara AussieBum Lloyd Jones.
“Para pemakainya nanti tidak perlu takut akan dikejar oleh monyet, karena celana dalam tersebut tidak memiliki bau seperti pisang,” imbuhnya.
http://kedaikopi.hostoi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengomentari artikel ini...